Advertisements
2.3.1. Pengertian Sistem
Informasi
Beberapa pendapat
mengenai pengertian sistem informasi menurut para ahli, dimana pengertian
sistem informasi itu pada dasarnya sama dan saling melengkapi, yaitu :
Menurut Supriyanto (2005) menyatakan bahwa “Sistem Informasi adalah aplikasi komputer
untuk mendukung operasi dari suatu organisasi”.
Menurut Wahyono (2008), sistem informasi terdiri
dari beberapa komponen yang biasa disebut dengan Blok Bangunan (Building Block), yaitu :
a.
Blok Masukan
(Input Block)
Blok yang berupa metode-metode dan
media untuk menangkap data yang akan dimasukan, data biasanya berupa
dokumen-dokumen dasar.
b.
Blok Model
(Model Block)
Blok
yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan didasar
data.
c.
Blok Keluaran (Output Block)
Blok
berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkat manajemen.
d.
Blok Teknologi (Technology Block)
Blok yang berupa alat “Kotak Alat” (tool bar) dari pekerjaan sistem
informasi.
e.
Blok Basis Data
Blok
yang berupa kumpulan
data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f. Blok Kendali (Control Block)
Blok yang mengendalikan sistem informasi dari
kerusakan sistem supaya dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi yang berinteraksi
(Sumber: Mustakini (2005),
Analisis dan Desain Sistem Informasi)
2.3.2. Manfaat Sistem Informasi
Sistem
informasi yang dibangun
dengan baik dan
benar dapat memberikan manfaat bagi
penggunanya, seperti :
·
Meningkatkan produktifitas
·
Meningkatkan layanan
dan kepuasan customer
·
Mengatur setiap
bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas manajemen.
2.4.
Sistem Informasi Manajemen
Menurut Sutanta
(2003), Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai sekumpulan sub sistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan
cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian
mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai
dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna
dan mempunyai nilai
nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun dimasa mendatang,
mendukung kegiatan operasional,
manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya
yang ada tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan.
Menurut M. Scott
(2004), Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi
yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional
terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat
serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Sistem Informasi
Manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk
mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
(Mustakini, 2005)
Tujuan Sistem Informasi Manajemen :
· Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk,
dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
· Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
·
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Proses Sistem Infromasi Manajemen :
· Perencanaan, formulasi terinci
untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu
adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya,
perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk
mencapai tujuan tersebut.
· Pengendalian, perencanaan yaitu setengah dari pertempuran. Setelah
suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan
manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan
melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan,
disebut kebutuhan.
· Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara
berbagai alternatif disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi ini
merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di
antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya
satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat
dibuat berkenaan dengan
fungsi pengendalian.
Dari pendapat ahli
diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi manajemen adalah sekumpulan
subsistem yang saling berhubungan, terkoordinasi dalam melakukan pengolahan
data, menerima data, kemudian mengolahnya, dan menghasilkan sebuah output berupa informasi sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dalam
suatu organisasi.
Artikel Terkait
Advertisements
Title : Pengertian Sistem Informasi
Description : 2.3.1. Pengertian Sistem Informasi Beberapa pendapat mengenai pengertian sistem informasi menurut para ahli, dimana pengertian s...
Description : 2.3.1. Pengertian Sistem Informasi Beberapa pendapat mengenai pengertian sistem informasi menurut para ahli, dimana pengertian s...
0 Response to "Pengertian Sistem Informasi"
Post a Comment