Advertisements
2.1.1. Pengertian
Informasi
Beberapa pendapat
mengenai pengertian informasi menurut para ahli, dimana pengertian informasi
itu pada dasarnya sama dan saling melengkapi, yaitu:
·
Menurut
Kroenke (2005) mengatakan bahwa Informasi adalah
jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima
artinya dengan adanya sistem informasi, tingkat kepastian menjadi
meningkat.
·
Menurut Davis
(2002) mengatakan bahwa Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Dalam menjalankan
suatu kegiatan sangat diperlukan suatu informasi, karena tanpa informasi suatu
kegiatan organisasi akan baku dan tidak
adanya masukan dari luar, dalam hal ini perkembangan tentang informasi yang baru.
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu
kegiatan-kegiatan yang nyata yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
2.1.2. Siklus Informasi
Data merupakan
bentuk yang belum diolah, jika diibaratkan makanan maka makanan tersebut belum
dimasak sehingga wujudnya masih mentah.
Data masih sederhana sehingga masih perlu dikelola kembali untuk dijadikan
suatu informasi yang lebih berguna
dan lebih bermanfaat bagi pemiliknya. Data yang diolah
melalui suatu model untuk menjadi informasi, kemudian informasi tersebut
diterima oleh pemilik data. Dari informasi yang diterima, dapat membantu dalam
membuat suatu keputusan dan menjadi acuan dalam melakukan tindakan, yang
berarti tindakan tersebut akan memicu tindakan yang lain yang akan menghasilkan
sejumlah data lainnya. Data tersebut disebut juga sebagai input, yang kemudian akan diproses melalui sebuah model dan seterusnya akan membentuk suatu
siklus.
2.1.3. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu
informasi (quality of information)
tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (time
liness) dan relevan (relevance). Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah
informasi tersebut. Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan landasan
didalam pengambilan keputusan. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi bagi tiap-tiap orang sifatnya
berbeda.
2.1.4. Fungsi Informasi
Fungsi utama dari
informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian
penggunaan informasi. Fungsi informasi untuk mengarahkan pengambilan keputusan
mengenai apa yang harus dilakukan dan mengurangi keanekaragaman dan
ketidakpastian yang dapat menyebabkan diambilnya keputusan yang tidak tepat.
Artikel Terkait
Advertisements
Title : Pengertian Informasi
Description : 2.1.1. Pengertian Informasi Beberapa pendapat mengenai pengertian informasi menurut para ahli, dimana pengertian informasi itu pa...
Description : 2.1.1. Pengertian Informasi Beberapa pendapat mengenai pengertian informasi menurut para ahli, dimana pengertian informasi itu pa...
0 Response to " Pengertian Informasi"
Post a Comment