Iklan

Social Icons

Powered by Blogger.

BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI TANDA TANGAN DIGITAL



Advertisements





1.1    Latar Belakang

Kemajuan dan perkembangan teknologi dewasa ini telah berpengaruh pada hampir seluruh kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam hal berkomunikasi. Dengan adanya internet, komunikasi dapat dilakukan tanpa adanya batasan jarak.
Penggunaan internet sangat bermacam-macam diantaranya untuk bisnis, perdagangan, industri, dan juga pemerintahan. Pada umumnya informasi- informasi yang dikirimkan sangatlah penting. Sehingga permasalahan akan keamanan informasi tersebut dipertanyakan. Pertanyaan ini dapat dijawab  salah satunya dengan kriptografi kunci publik khususnya tanda tangan digital.
Tanda tangan digital (digital signature) adalah suatu mekanisme otentikasi yang memungkinkan pembuat pesan menambahkan sebuah kode yang bertindak sebagai tanda tangannya. Skema (scheme) yang  dapat digunakan untuk melakukan proses tanda tangan digital terhadap suatu pesan (message) juga ada bermacam-macam. Salah satu skemanya adalah skema Ong-Schnorr-Shamir.
Tanda tangan digital memungkinkan penerima informasi untuk menguji terlebih dahulu keaslian informasi yang didapat dan juga untuk meyakinkan bahwa data yang diterimanya itu dalam keadaan utuh. Oleh karena itu,   tanda




tangan digital kunci publik (public key digital  signature)  menyediakan layanan authentication (keaslian) dan data integrity (keutuhan data).  Selain itu, tanda tangan digital juga menyediakan layanan non-repudiation, yang artinya melindungi pengirim dari sebuah klaim yang menyatakan bahwa dia telah mengirim informasi padahal tidak.
Skema Ong-Schnorr-Shamir merupakan skema tanda  tangan  digital  yang berdasarkan pada persamaan linier sekuensial (sequentially linearized equations).  Skema  tanda    tangan                    digital    ini   menggunakan   polinomial modulo n. Keamanan dari skema ini didasarkan pada kesulitan untuk memecahkan persamaan polinomial. Versi dari skema yang dideskripsikan pada pembahasan kali ini adalah berdasarkan polinominal kuadratik.
Pada skema Ong-Schnorr-Shamir menggunakan algoritma Euclidean. Algoritma ini digunakan untuk mencari GCD dari 2  buah  bilangan.  Jika  kedua bilangan tersebut relatif prima satu dengan lainnya maka  hasil GCD-  nya harus bernilai 1 jika hasil GCD tidak bernilai 1 maka kedua bilangan tersebut tidak saling relatif prima. Perhitungan dalam metode tanda tangan digital Ong-Schnorr-Shamir akan menghasilkan desimal dalam jumlah yang besar. Karenanya, bilangan-bilangan perlu dibatasi jumlah desimalnya atau dibulatkan.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk menjelaskan secara terperinci prosedur kerja metode Ong-Schnorr-Shamir dalam penerapannya pada tanda tangan digital. Dengan aplikasi yang penulis buat, diharapkan dapat  memberi  pemahaman  yang  mendalam  bagaimana proses
kerja tanda tangan digital menggunakan metode Ong-Schnorr-Shamir.

Artikel Terkait



Advertisements


Title : BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI TANDA TANGAN DIGITAL
Description : 1.1     Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan teknologi dewasa ini tela...

0 Response to "BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI TANDA TANGAN DIGITAL"

Post a Comment