Iklan

Social Icons

Powered by Blogger.

Metode Pengembangan Sistem



Advertisements










Proses pengembangan sistem diartikan sebagai sekumpulan aktivitas, metode, best practice, deliverable dan tools-tools otomatis yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan sistem informasi dan software secara kontinu, artinya pengembangan yang dilakukan secara bertahap dari hal-hal yang menjadi kendala sistem sampai halhal yang menjadi kebutuhan system[8]. Dari beberapa metode pengembangan sistem yang ada, maka penulis menggunakan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application Development). Penulis menggunakan model RAD karena melihat aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi yang sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama, metode RAD adalah metode yang diperuntukkan untuk jangka pendek sesuai dengan aplikasi yang dikembangkan. Model pengembangan RAD diperkenalkan oleh James Martin pada tahun 1991[11].
Adapun skema model pengembangan RAD (Rapid Application Development) dapat dilihat pada gambar 3.1[12]:

























Gambar 3.1 Skema Pengembangan Sistem RAD

Model pengembangan RAD memiliki empat fase yaitu fase perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan [12]. Berikut adalah penjelasan masing-masing fase dalam penelitian ini.
3.2.1    Fase Menentukan Syarat-Syarat

Pada  tahap  ini  dilakukan  pengidentifikasian   tujuan
aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifkasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Apabila pengetahuan diformulasikan secara lengkap, maka tahap implementasi dapat dimulai dengan membuat garis besar masalah, kemudian memecahkan masalah ke dalam   modul-



modul. Untuk memudahkan, maka harus diidentifikasikan hal- hal sebagai berikut :
a.     Mendefinisikan masalah

Masalah yang ingin diselesaikan dengan sistem ini adalah bagaimana mengimplementasikan suatu metode dalam komputer dan tools apa yang mendukung implementasi tersebut. Pada penulisan ini, penulis akan mengimplementasikan tanda tangan digital dengan menggunakan metode Ong Schnorr shamir. Dengan demikian dari impelementasi ini dapat diketahui mengapa metode ini dapat menjadikan suatu tanda tangan digital.
b.       Analisis kebutuhan masalah

Menganalisis kebutuhan masalah adalah menganalisis tujuan dari sistem yang dibuat. Tujuan dari sistem ini adalah bagaimana mengimplementasikan Ong Schnorr shamir untuk menyelesaikan masalah tanda tangan digital dan bagaimana kinerja metode Ong Schnorr shamir dalam hal kekuatan suatu tanda tangan digital.
c.         Tujuan informasi

Berdasarkan aturan pada analisis kebutuhan di atas, maka penulis bertujuan untuk mengimpelementasikan metode Ong Schnorr Samir sehingga diharapkan dapat mengetahui  proses  tanda  tangan  digital   menggunakan



komputer dan memperoleh nilai kekuatan enkripsi suatu teks.
d.         Syarat-syarat

Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan beberapa syarat dalam Implementasi Principal Component Analysis dalam tanda tangan digital, meliputi kelengkapan data, software dan hardware.

3.2.2         Fase Perancangan


Pada tahap ini dilakukan perancangan proses yaitu perancangan proses-proses yang akan terjadi di dalam sistem.
a.       Perancangan Proses

Pada   tahap     perancangan    ini     akan    dilakukan perancangan                          dan      evaluasi    memperbaiki    sistem    sesuai kebutuhan.                     Agar    sistem    yang    sedang   dibuat    dapat dimanfaatkan secara optimal. Penulis menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai tool perancangan diagram proses menggunakan Microsoft Visio 2007.
b.       Perancangan Basis Data

Perancangan tabel-tabel yang akan digunakan untuk pengolahan data (input data). Dan kemudian akan diimplementasikan database tersebut ke dalam bentuk program.  Pada aplikasi  tanda tangan digital ini,   penulis



merancang tanda tangan digital dengan metode yang berbeda, yaitu Ong-Schnorr-Shamir.
c.       Perancangan Antar Muka Pemakai (User Interface)

Antar muka pemakai memberikan fasilitas komunikasi antar pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukannya solusi. Antar muka dirancang sebagai gambaran pada saat pembuatan komponen-komponen GUI pada fase konstruksi.

3.2.3         Fase Konstruksi


Pada tahap ini dilakukan instalasi ,pengaturan tata letak komponen GUI dan pengkodean terhadap rancangan- rancangan yang telah didefinisikan. Penulis menggunakan software Visual Basic sebagai pembuatan antar muka dan editor kode program.

3.2.4         Fase Pelaksanaan


Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem untuk mengetahui apakah program dapat berjalan dengan baik atau tidak. Dari fase ini, juga dapat diketahui kesalahan- kesalahan apa yang terjadi, sehingga dapat diperbaiki dalam pengembangan selanjutnya.

Artikel Terkait



Advertisements


Title : Metode Pengembangan Sistem
Description : Proses pengembangan sistem diartikan sebagai sekumpulan aktivita...

0 Response to "Metode Pengembangan Sistem"

Post a Comment